PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Sistem
Informasi Manajemen (SIM). Anda pasti pernah mendengarnya. Dalam bayangan
mungkin berhubungan dengan perusahaan-perusahaan. besar. Pendapat ini memang
tak salah, namun SIM juga tak hanya sering digunakan oleh perusahaan,
lembaga pendidikan seperti universitas juga menggunakan SIM. Sebenarnya apakah
SIM itu?
SIM adalah
serangkaian sub-sistem informasi yang menyeluruh dan terkoordinasi yang secara
rasional mampu menstransformasikan data sehingga menjadi informasi dengan
berbagai cara guna meningkatkan produktivitas yang sesuai dengan gaya dan sifat
manajer dasar kriteria mutu yang telah ditetapkan . Dengan kata lain SIM adalah
sebagai suatu sistem berbasis komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa
pemakai dengan kebutuhan yang sama. Dalam teori SIM, komputer bukan prasyarat
mutlak bagi sebuah SIM, namun dalam praktek SIM yang baik tidak akan ada tanpa
bantuan kemampuan pemrosesan computer. Bagaimanapun untuk melakukan koordinasi
dalam SIM akan lebih terbantu jika melibatkan computer.
Berbagai
perusahaan kini memerlukan SIM. Dengan pengelolaan SIM yang tepat, tentunya
perusahaan berikut akan berkembang. Namun meskipun telah mengeluarkan biaya
yang besar, pengembangan SIM pada suatu perusahaan tidak berhasil. Oleh karena
itu diperlukan evaluasi apa sajakah yang dapat menyebabkan kegagalan pada
pengembangan SIM tersebut.
B. Tujuan
Penelitian
Tujuan
penulis membuat karya tulis ini adalah untuk mengetahui seperti apakah SIM itu
sebenarnya dan faktor-faktor apakah saja yang dapat menjadi penyebab gagalnya
pengembangan SIM di perusahaan
C.
Identifikasi Masalah
1)
Seperti apakah konsep dari sebuah Sistem Informasi Manajemen?
2)
Bagaimanakah tingkat evolusi dari Sistem Informasi Manajemen?
3) Mengapa
banyak organisasi/perusahaan yang gagal mengembangkan sistem informasinya?
4)
Bagaimanakah perkembangan Sistem Informasi Manajemen di Indonesia saat ini?
D.
Pembatasan Masalah
Karena
pembahasan dari Sistem Informasi Manajemen amat luas, maka penulis membatasi
permasalahan yang akan dibahas pada makalah ini, yaitu:
1)
Konsep dari sebuah Sistem Informasi Manajemen.
2)
Alasan yang menjadi penyebab gagalnya organisasi/perusahaan mengelola Sistem
Informasi Manajemennya sendiri
E. Rumusan
Masalah
1) Definisi
serta konsep dari Sistem Informasi Manajemen.
2)
Faktor-faktor penyebab gagalnya perusahaan/organisasi mengembangkan Sistem
Informasi Manajemennya sendiri.
BAB II
METODELOGI PENELITIAN
A. Waktu
Penelitian
Penelitian dilakukan
pada tanggal 26 Desember 2009.
B. Metode
Penelitian
Metode yang
digunakan adalah metode deskriptif yaitu menjabarkan permasalahan yang
berkenaan dengan penelitian.
C.
Pengumpulan Data
Teknik
pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah melakukan studi
kepustakaan.
D. Studi
Kepustakaan
Penulis
menggunakan studi kepustakaan yaitu dengan cara membaca buku, serta mencari
sumber-sumber di internet yang berkaitan dengan permasalahan.
BAB III
HASIL PENELITIAN
- A. Konsep Sistem Informasi Manajemen
Sistem
informasi Manajemen (SIM) adalah serangkaian sub sistem informasi yang
menyeluruh dan terkoordinasi dan secara rasional terpadu yang mampu
mentransformasi data sehingga menjadi informasi lewat serangkaian cara guna
meningkatkan produktivitas yang sesuai dengan gaya dan sifat manajer atas dasar
kriteria mutu yang telah ditetapkan. Menurut beberapa ahli SIM adalah:
- Robert G. Murdick & Joel E Ross
Proses
komunikasi dimana input dan output yang direkam, disimpan dan diproses untuk
pengambialn keputusan, mengenai perancangan, pengoperasian dan pengendalian.
- Gordon B Davis
Sistem
manusia dan mesin yang terpadu untuk menghasilkan informasi guna mendukung
operasi manajemen dan fungsi pengambilan keputusan dalam suatu organisasi.
Dari
definisi diatas dapat diuraikan lebih lanjut bahwa:
- Sistem Informasi Manajemen memiliki sub-sitem informasi. Sistem Informasi Manajemen adalah serangkaian sub-sistem, dimana sub-sistem tersebut mendukung tercapainya sasaran Sistem Informasi Manajemen dan organisasi sebagian dari sub-sistem berperan hanya dalam satu kegiatan atau lapisan manajemen, sementara yang lainya berperan ganda.
- Sistem Informasi Manajemen di koordinasikan secara terpusat untuk menjamamin bahwa data yang di proses dapat di operasikan secara terencana dan terkoordinasi. Semuanya untuk menjamin bahwa informasi melewati dan menuju sub-sistem yang diperlukan, serta menjamin bahwa sistem informasi bekerja secara efisien.
- Sistem Informasi Manajemen mentransformasikan data kedalam informasi. Apabila data diolah dan berguna bagi manajer untuk tujuan tertentu, maka ia akan menjadi informasi.
- Sistem Informasi Manajemen sesuai dengan gaya manajer Sistem Informasi Manajemen dikembangkan lewat pengenalan atas sifat dan gaya manajerial dari personil yang akan menggunakannya. Para perancang sistem apabila akan mengembangkan Sistem Informasi Manajemen hendaknya mempertimbangkan faktor manusiawi dengan cermat. Apabila tidak demikian, maka sistem yang dihasilkan tidak efektif.
Untuk lebih
memahami definisi dari SIM, perhatkan model definisi SIM dibawah ini:
Pemroses
informasi berada pada sebelah kiri. Ia mencakup komputer dengan database yang
berisi data dan infomasi yang berasal data dan informasi yang berasal dari
internal dan lingkungan dan juga perpustakaan software. Unsur penting lain yang
walaupun tidak nampak pada model tersebut adalah staf spesialis infomasi.
Pemroses
informasi memberikan informasi dalam tiga bentuk dasar kepada pemakai SIM.
Pemakai, yang ditampilkan di tengah dengan diagram organisasi ditempatkan pada
tingkat organisasional dan dalam semua area fungsi.
Sisi sebelah
kanan dari model menunjukkan bagaimana informasi digunakan dalam pemecahan
masalah. Tanda panah besar yang menghubungkan ketiga bentuk informasi dengan
langkah pemecahan masalah menunjukkan bagaimana pemakai menerapkan output SIM.
Informasi tersebut memberi keterangan kepada masalah, bukan kepada keputusan
tertentu, dan ia diperuntukkan bagi manajer untuk menentukan bagaimana
informasi tersebut akan digunakan.
Kegiatan
dari manajemen yang merupakan salah satu bagian dari SIM, yaitu:
Proses
manajemen didefinisikan sebagai aktivitas-aktivitas:
- Perencanaan, formulasi terinci untuk mencapai suatu tujuan akhir tertentu adalah aktivitas manajemen yang disebut perencanaan. Oleh karenanya, perencanaan mensyaratkan penetapan tujuan dan identifikasi metode untuk mencapai tujuan tersebut.
- Pengendalian, perencanaan hanyalah setengah dari peretempuran. Setelah suatu rencana dibuat, rencana tersebut harus diimplementasikan, dan manajer serta pekerja harus memonitor pelaksanaannya untuk memastikan rencana tersebut berjalan sebagaimana mestinya. Aktivitas manajerial untuk memonitor pelaksanaan rencana dan melakukan tindakan korektif sesuai kebutuhan, disebut kebutuhan.
- Pengambilan Keputusan, proses pemilihan diantara berbagai alternative disebut dengan proses pengambilan keputusan. Fungsi manajerial ini merupakan jalinan antara perencanaan dan pengendalian. Manajer harus memilih diantara beberapa tujuan dan metode untuk melaksanakan tujuan yang dipilih. Hanya satu dari beberapa rencana yang dapat dipilih. Komentar serupa dapat dibuat berkenaan dengan fungsi pengendalian.
Berikut ini
merupakan karakteristik dari SIM :
- Merupakan salah satu dari 5 sub sistem dalam CBIS (Computer Based Information System/Sistem Informasi Berbasis Komputer).
- Merupakan tujuan untukmempertemukan seluruh informasi yang diperlukan oleh manajer pada semua tingkat organisasi.
- Merupakan seluruh fungsi sistem informasi didalam suatu sub sistem input, database dan sub sistem output.
- Memberikan gambaran terhadap atitude eksekutif dengan penyediaan komputer untuk membantu pemecahan masalah organisasi.
Kemampuan
sebuah Sistem Informasi Manajemen, meliputi :
Pengetahuan
tentang potensi kemampuan sistem informasi yang dikomputerisasi akan
memungkinkan seorang manajer secara sistematis menganalisis masing-masing tugas
organisasi dan menyesuaikannya dengan kemampuan komputer.
SIM secara
khusus memiliki beberapa kemampuan teknis sesuai yang direncanakan baginya.
Secara kolektif kemampuan ini menyangkal pernyataan bahwa komputer hanyalah
mesin penjumlah atau kalkulator yang berkapasitas tinggi, sebenarnya komputer
tidak dapat mengerjakan sesuatu ia hanya mengerjakan lebih cepat. Sistem
informasi komputer dapat memiliki sejumlah kemampuan jauh diatas sistem non
komputer. Dan kemampuan ini telah merevolusikan proses manajemen yang
menggunakan informasi yang dihasilkan oleh sistem yang telah ada. Beberapa
kemampuan teknis terpenting dalam sistem komputer :
- Pemrosesan data batch
- Pemrosesan data tunggal
- Pemrosesan on-line, real time
- Komunikasi data dan switching pesan
- Pemasukan data jarak jauh dan up date file
- Pencarian records dan analisis
- Pencarian file
- Algoritme dan model keputusan
- Otomatisasi kantor.
Dengan kata
lain SIM adalah sebagai suatu sistem berbasis komputer yang menyediakan
informasi bagi beberapa pemakai dengan kebutuhan yang sama. Sebenarnya secara
teori, komputer bukanlah persyarat mutlak bagi sebuah Sistem Informasi
Manajemen (SIM), namun dalam praktek agaknya menjadi suatu kepercayaan bahwa
Sistem Informasi Manajemen yang baik tidak akan berjalan lancar tanpa bantuan
kemampuan sebuah komputer, sehingga timbulah sistem informasi berbasis komputer
(CBIS). Berikut ini merupakan bagan yang menjelaskan SIM sebagai sub unit suatu
sistem
Bagan diatas
menunjukkan SIM sebagai subsistem Sistem Informasi Berbasis Komputer
Para pemakai
biasanya membentuk suatu entitas organisasi formal, perusahaan atau sub unit
dibawahnya. Informasi menjelaskan perusahaan atau salah satu sistem utamanya
mengenai apa yang terjadi di masa lalu, apa yang terjadi sekarang dan apa yang
mungkin terjadi di masa yang akan datang. Informasi tersebut tersedia dalam
bentuk laporan periodik, laporan khusus dan ouput dari model matematika. Output
informasi digunakan oleh manajer maupun non manajer dalam perusahaan saat
mereka membuat keputusan untuk memecahkan masalah.
B. Faktor-faktor
serta Indikator yang Menunjukkan Gagalnya SIM dalam Organisasi/Perusahaan
1.
Faktor-faktor yang menyebabkan SIM kurang berkembang dalam
organisasi/perusahaan
Dengan
adanya SIM ini, sebuah perusahaan mengharapkan suatu sistem yang dapat bekerja
secara cepat dan akurat sehingga produktivitas kerja di perusahaan lebih
meningkat. Namun karena beberapa faktor tertentu, terkadang malah perusahaan
mengalami kegagalan.
Pengembangan
SIM canggih berbasis komputer memerlukan sejumlah orang yang berketrampilan
tinggi dan berpengalaman lama dan memerlukan partisipasi dari para manajer
organisasi. Banyak organisasi yang gagal membangun SIM karena :
- Pengorganisasian perusahaan yang kurang wajar
- Kurangnya perencanaan yang memadai
- Kurang personil yang handal
- Kurangnya partisipasi manajemen dalam bentuk keikutsertaan para manajer dalam merancang sistem, mengendalikan upaya pengembangan sistem dan memotivasi seluruh personil yang terlibat.
Untuk meraih
keberhasilan dalam pengembangan SIM, perlu diperbaikinya system lama, terutama
jika disebabkan beberapa hal berikut ini,
1. Adanya
permasalahan-permasalahan (problems) yang timbul di sistem
yang lama.
Permasalahan yang timbul dapat berupa :
- Ketidakberesan sistem yang lama
Ketidakberesan
dalam sistem yang lama menyebabkan sistem yang
lama tidak
dapat beroperasi sesuai dengan yang diharapkan.
- Pertumbuhan organisasi
Kebutuhan
informasi yang semakin luas, volume pengolahan data
semakin
meningkat, perubahan prinsip akuntansi yang baru
menyebabkan
harus disusunnya sistem yang baru, karena sistem yang
lama tidak
efektif lagi dan tidak dapat memenuhi lagi semua kebutuhan
informasi
yang dibutuhkan manajemen.
2. Untuk
meraih kesempatan-kesempatan
Dalam
keadaan persaingan pasar yang ketat, kecepatan informasi atau
efisiensi
waktu sangat menentukan berhasil atau tidaknya strategi dan
rencana-rencana
yang telah disusun untuk meraih kesempatankesempatan
dan
peluang-peluang pasar, sehingga teknologi informasi perlu digunakan untuk
meningkatkan penyediaan informasi agar dapat mendukung proses pengambilan
keputusan yang dilakukan oleh manajemen.
3. Adanya
instruksi dari pimpinan atau adanya peraturan pemerintah
Penyusunan
sistem yang baru dapat juga terjadi karena adanya instruksi instruksi dari atas
pimpinan ataupun dari luar organisasi, seperti misalnya peraturan pemerintah
2. Indikator
Diperlukannya Pengembangan SIM
1. Keluhan
pelanggan
2.
Pengiriman barang yang sering tertunda
3.
Pembayaran gaji yang terlambat
4. Laporan
yang tidak tepat waktu
5. Isi
laporan yang sering salah
6. Tanggung
jawab yang tidak jelas
7. Waktu
kerja yang berlebihan
8.
Ketidakberesan kas
9.
Produktivitas tenaga kerja yang rendah
10.
Banyaknya pekerja yang menganggur
11. Kegiatan
yang tumpang tindih
12.
Tanggapan yang lambat terhadap pelanggan
13. Kehilangan
kesempatan kompetisi pasar
14.
Persediaan barang yang terlalu tinggi
15.
Pemesanan kembali barang yang tidak efisien
16. Biaya
operasi yang tinggi
17.
File-file yang kurang teratur
18. Keluhan
dari supplier karena tertundanya pembayaran
19. Tertundanya
pengiriman karena kurang persediaan
20.
Investasi yang tidak efisien
21.
Peramalan penjualan dan produksi tidak tepat
22.
Kapasitas produksi yang menganggur
23.
Pekerjaan manajer yang terlalu teknis
24. DLL.
SIM yang
baik adalah SIM yang mampu menyeimbangkan biaya dan manfaat yang akan diperoleh
artinya SIM akan menghemat biaya, meningkatkan pendapatan serta tak terukur
yang muncul dari informasi yang sangat bermanfaat.
Organisasi
harus menyadari apabila mereka cukup realistis dalam keinginan mereka, cermat
dalam merancang dan menerapkan SIM agar sesuai keinginan serta wajar dalam
menentukan batas biaya dari titik manfaat yang akan diperoleh, maka SIM yang
dihasilkan akan memberikan keuntungan dan uang.
BAB IV
KESMPULAN DAN SARAN
A.
Kesimpulan
Berdasarkan
pembahasan masalah diatas dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
- Sistem Informasi Manajemen adalah adalah serangkaian sub sistem informasi berbasis komputer yang menyeluruh dan terkoordinasi, sehingga menjadi informasi lewat serangkaian cara guna meningkatkan produktivitas, yang kegiatannya meliputi perencanaan, kemudian diimplementasikan, melakukan pengendalian, dan tentunya juga dilakukan pengambilan keputusan.
- SIM adalah sebagai suatu sistem berbasis komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai dengan kebutuhan yang sama. Informasi tersebut tersedia dalam bentuk laporan periodik, laporan khusus dan ouput dari model matematika. Output informasi digunakan oleh manajer maupun non manajer dalam perusahaan saat mereka membuat keputusan untuk memecahkan masalah.
- Banyak perusahaan/ organisasi yang gagal karena disebabkan oleh berbagai faktor seperti kurangnya perencanaan, kurangnya personil handal serta perlunya perbaikan pada sistem lama.
- Ada beberapa hal yang dapat dijadikan indikator pengembangan SIM, seperti keluhan pelanggan, pembayaran gaji yang terlambat, dll.
B. Saran
Melihat dari
berbagai faktor penyebab gagalnya SIM di perusahaan, penulis menyarankan bahwa
untuk memperoleh keberhasilan dalam pengelolaan SIM di perusahaan, sebaiknya
dilakukan evaluasi terhadap manajemen perusahaan tersebut, guna mengetahui
lebih lanjut faktor manakah yang paling mempengaruhi perkembangan SIM di
perusahaan dan kemudian dicari solusi yangpaling tepat. Untuk menanganinya.
0 komentar:
Posting Komentar
thank's gan atas semua komennya????